LEPASKAN GENGGAMANMU

Di suatu hutan, hiduplah sekelompok monyet. Suatu hari ketika mereka sedang bermain, mereka ternampak setompok kacang di dalam botol besar. Jenis kacang itu sangat disukai monyet. Ternyata, botol besar itu adalah sebuah perangkap...

Seekor monyet kecil mendekati botol besar itu dan memasukkan tangannya ke dalam botol besar untuk mengambil kacang. Namun, ketika ia hendak menarik tangannya, ia meronta sekuat tenaga tetapi tangannya yang menggegam kacang tersangkut pada mulut botol dan tidak boleh ditarik keluar. Monyet kecil itu berusaha menarik tangannya. Ia meronta sekuat tenaga tetapi tangannya masih tidak boleh ditarik keluar.

Seekor monyet tua mendekati monyet kecil itu, kemudian menasihatinya. "Lepaskan genggamanmu nak dan engkau akan lepas dengan mudah...Lepaskan kacang-kacang itu...."

Monyet kecil itu berhenti meronta sesaat lalu memandang monyet tua itu dengan bingung. Ia tidak mengerti maksud nasihat tersebut. Baginya, ia harus memiliki kacang tersebut walau apa pun terjadi. Makin erat ia menggegam kacang-kacang itu dan semakin kuat ia berusaha meronta.

Tak berapa lama kemudian, kelihatan seorang pemburu datang dari jauh. Pemburu itulah yang telah memasang perangkap tadi. Semua monyet yang lain cepat-cepat berlari ke atas pokok, meninggalkan monyet kecil itu dalam keadaan kebingungan dan panik. Dari atas pokok yang berhampiran dengan botol besar yang berisi kacang tersebut, monyet tua kembali berseru kepada monyet kecil. "Lepaskan genggamanmu nak..Aku tahu betapa sangat menginginkan kacang itu tetapi lepaskanlah genggamanmu...."

Kadang-kadang, apa yang perlu kita lakukan hanyalah MELEPASKAN..... Mungkin hal-hal yang sangat kita inginkan atau hal-hal yang telah kita simpan sangat lama perlu dilepaskan. Masa lalu atau kebencian. Kemarahan atau kesombongan. Sesuatu yang sangat kita agungkan atau banggakan. Sesuatu yang sangat kita ingini dan sayangi... Lepaskanlah kalau itu jalan terbaik.

JANGAN biarkan hidup kita dipermainkan atau dibodohi iblis atau syaitan. LEPASKAN lah.....

Izinkan Tuhan berkarya sebebas-bebasnya dalam hidup kita...

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, iaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

(Yeremia 29:11)